5 Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penjajahan yang diderita. 1) Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen. 3) Kurangnya kesadaran dari masyarakat indonesia terhadap ancaman, gangguan dari luar. 4) Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan.
Berikut pembahasan lengkap mengenai rangkuman materi PKN kelas 9 bab 5 yang membahas tentang Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia yang dirangkum dari buku paket BSE K13 revisi terbaru terbitan kemendikbud. Untuk melihat rangkuman bab lainnya, silahkan buka halaman Rangkuman Materi PKN Kelas 9. Keberagaman sosial masyarakat Indonesia melahirkan berbagai status sosial, mata pencaharian, kedudukan dan jabatan dalam masyarakat. Karena manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, sehingga dengan keberagaman, setiap individu dalam masyarakat akan saling membutuhkan dan saling melengkapi. Masyarakat Indonesia memiliki keanekaragaman sosial budaya yang tersebar di seluruh wilayah tanah air. Berikut contoh festival budaya nusantara sebagai wujud harmoni sosial budaya Perempuan memiliki hak untuk mengaktualisasikan diri dalam kehidupan sosial, budaya, ekonomi, pertahanan dan keamanan di lingkungan masyarakat, berbangsa, dan bernegara seperti halnya laki-laki. Namun, jangan sampai kehilangan jati diri dan kodrat sebagai perempuan. Kesederajatan kaum perempuan dan laki-laki disebut kesetaraan gender. Masalah sosial dikelompokkan menjadi 4 faktor 1. Ekonomi, Tidak seimbangnya antara pendapatan dengan pengeluaran. Tidak tercukupinya kebutuhan hidup, terutama makanan, pakaian, tempat tinggal, dan jaminan kesehatan 2. Budaya, Kebudayaan yang berkembang saat ini, dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan masuknya budaya asing. Gaya hidup yang cenderung meniru budaya asing memicu munculnya masalah sosial 3. Biologis, menyebabkan timbulnya masalah sosial seperti kurang gizi, penyakit menular, dan sebagainya. Ini terjadi karena kurangnya fasilitas kesehatan yang layak dan dapat terjadi karena kondisi ekonomi maupun pendidikan masyarakat yang tidak mencukupi. Jadi, sebagian besar kondisi dari biologis masyarakat mudah terjangkit penyakit 4. Psikologis, muncul jika psikologis masyarakat sangat lemah, jika beban hidup yang berat dirasakan oleh masyarakat, khususnya yang ada di daerah perkotaan pekerjaaan yang menumpuk sehingga menimbulkan stres, lalu menimbulkan luapan emosi yang dapat memicu konflik antaranggota masyarakat C. Kluckhohn dalam bukunya “Universal Categories of Cultures”, adanya unsur-unsur kebudayaan secara universal, permasalahannya terdapat pada 1. Unsur sistem agama, kepercayaan atau religi dan upacara keagamaan 2. Sistem masyarakat dan organisasi kemasyarakatan 3. Sistem pengetahuan, Sistem pengetahuan yang dimiliki masyarakat merupakan kunci berkembangnya suatu peradaban 4. Bahasa, merupakan suatu sistem bunyi dan jika digabungkan melalui aturan tertentu dapat menimbulkan arti yang dapat ditangkap oleh semua orang yang berbicara dalam bahasa itu 5. Sistem mata pencaharian, cara yang dilakukan oleh sekelompok orang sebagai kegiatan sehari-hari dalam pemenuhan kehidupan dan menjadi pokok penghidupan baginya 6. Sistem teknologi dan peralatan, merupakan sarana penunjang hidup manusia agar hidup lebih mudah 7. Kesenian, seni adalah kemampuan akal untuk menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi Sistem mata pencaharian disebut juga sistem ekonomi, yang terbagi atas beberapa bentuk, yaitu Berburu dan meramuMenangkap ikanBercocok tanam di ladangBercocok tanam menetapPeternakan PerdaganganBidang jasa Kemajuan teknologi berasal dari pengembangan unsur sistem pengetahuan masyarakat yang terdiri atas Alat-alat produktifAlat-alat distribusi, transportasi, dan komunikasiWadah atau tempat-tempat untuk menaruh barang kebutuhanMakanan dan minumanPakaian dan perhiasanTempat berlindung dan perumahanSenjata Seni dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Seni rupa seni lukis, seni patung, seni ukirSeni sastra puisi dan prosaSeni pertunjukan seni tari, seni drama/teater, seni musik Fungsi seni adalah Sebagai hiburan bagi masyarakatUntuk menentukan norma perilaku yang teraturMenambah solidaritas masyarakatSebagai simbol komunikasi budaya dengan masyarakat lainnya Kondisi permasalahan ekonomi masyarakat Indonesia, yaitu rendahnya pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, pengangguran, kesenjangan penghasilan, inflasi, hutang luar negeri, defisit anggaran, ketidakmampuan industrial, ketidakmampuan sumber daya manusia, kurangnya penguasaan iptek, korupsi, masalah pangan, serta pembangunan yang cenderung tersentralisasi. Permasalahan gender pada masyarakat Indonesia, berupa isu-isu umum yang berkaitan dengan gender, seperti kekerasan dalam rumah tangga, tradisi, adat istiadat, dan berbagai problematika dalam hubungan bermasyarakat. Faktor penyebab permasalahan gender diantaranya, yaitu marginalisasi peminggiran ekonomi, subordinasi penomorduaan, beban kerja berlebih, cap-cap stereotipe negatif, kekerasan berbasis kodrat perempuan. Upaya meningkatkan kesejahteraan sosial dilakukan dengan membangun ketahanan sosial yang mampu membantu penyelamatan dan pemberdayaan penyandang masalah kesejahteraan sosial dan korban bencana serta mencegah timbulnya gizi buruk. Membangun apresiasi terhadap penduduk lansia/veteran untuk menjaga harkat dan martabatnya serta memanfaatkan pengalamannya. Upaya penyelesaian masalah ekonomi mengembangkan kebijakan industri, perdagangan, dan investasi dalam rangka meningkatkan daya saing global, membuka aksesibilitas yang sama terhadap kesempatan kerja, terutama keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan menghapus segala bentuk perlakuan diskriminatif dan hambatan. Program pemerintah dalam pemberdayaan perempuan 1. Peningkatan kualitas hidup perempuan melalui aksi afirmasi di bidang pendidikan, kesehatan, hukum, ketenagakerjaan, sosial, politik, lingkungan hidup, dan ekonomi 2. Peningkatan upaya perlindungan perempuan dari berbagai tindak kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi termasuk upaya pencegahan dan penanggulangannya 3. Pengembangan dan penyempurnaan perangkat hukum dan kebijakan peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan di berbagai bidang pembangunan di daerah 4. Pelaksanaan komunikasi, informasi, dan edukasi KIE untuk peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan di daerah 5. Penyusunan sistem pencatatan dan pelaporan, sistem penanganan dan penyelesaian kasus tindak kekerasan, eksploitasi, serta diskriminasi terhadap perempuan 6. Pembangunan pusat pelayanan terpadu berbasis rumah sakit dan berbasis masyarakat di tingkat provinsi dan kabupaten/kota sebagai sarana perlindungan perempuan korban kekerasan, termasuk perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga 7. Peningkatan peran masyarakat dan media dalam penanggulangan pornografi dan pornoaksi Upaya meningkatkan kualitas pemberdayaan kaum perempuan 1. Melalui jalur pendidikan, formal maupun informal 2. Terciptanya kemitraan yang baik antara laki-laki dan perempuan, baik di ranah publik maupun domestik, dengan memiliki persepsi yang sama tentang dimensi perbedaan dan persamaan 3. Berupaya memberdayakan diri dengan cara meningkatkan rasa percaya diri 4. Memahami tujuan hidup dan dapat membuka diri untuk bermusyawarah. Pesatnya arus informasi saat ini mengharuskan perempuan memanfaatkan potensi dirinya melalui pengembangan karir di luar rumah 5. Pelaksanaan pelatihan/pendidikan analisis gender, agar dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran tentang gender, serta meningkatkan kemampuan dalam kebijakan program/perencanaan pembangunan 6. Mengupayakan keterlibatan kaum perempuan dalam setiap proses dan pengambilan keputusan Upaya penyelesaian permasalahan sosial budaya, ekonomi, dan gender pada masyarakat Indonesia harus melibatkan semua pihak. Baik secara individu, kelompok masyarakat dan pemerintah. Setiap individu harus memiliki kesadaran untuk berupaya meningkatkan kualitas dan taraf hidup yang lebih baik. Kelompok masyarakat perlu turut bekerja sama serta berpartisipasi mengatasi masalah sosial. Pemerintah melalui berbagai programnya bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesejahteraan masyarakat. Daftar PustakaSumartini, A. T., Asep, S. P., Kokom, K., Ekram, Nasiwan & Dadang S. 2018. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs IX. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Kaliini sekolahsoal akan membuat rangkuman materi mata pelajaran PKn kelas 5 SD semester 2. Materinya adalah kebebasan berorganisasi. Kompetensi dasarnya mendeskripsikan pengertia organiasi, menyebutkan contoh organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat, dan menampilkan peran serta dalam memilih organisasi di sekolah.
Rangkuman Materi PKN Kelas 9 Bab adik adik, bertemu kembali di Portal Edukasi. Pada kesempatan lalu Admin telah membahas tentang rangkuman materi pelajaran PKN Kelas 9 Bab 5 yaitu tentang Harmoni Dalam Keberagaman Masyarakat. Pada Kesempatan kali ini Admin Desi yang akan membantu kalian untuk membahas tentang Rangkuman Materi PKN Kelas 9 Bab 6 yaitu tentang Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Yuk mari disimak!A. Perjuangan fisik mempertahankan negara kesatuan republik indonesia NKRI1. Pertempuran Surabaya tanggal 10 Nevember 19452. Perlawanan Terhadap Agresi Militer Perang GerilyaB. Perjuangan Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI Melalui Jalur Perjanjian Linggarjati2. Perjanjian Renville3. Perundingan Roem Royen4. Konferensi Meja Bundar KMB.A. Perjuangan fisik mempertahankan negara kesatuan republik indonesia NKRIAncaman terhadap keutuhan negara kesatuan republik indonesia setelah diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945 adalah kedatangan belanda ke salah satu anggota sekutu yang memenangkan perang dunia ll. Menyatakan berhak atas indonesia karena sebelumnya mereka menjajah datang dengan membentuk Netherlands indies civil Administration NICA dengan menumpang dalam Alied Forces Netherland East Indies AFNEIKedatangan belanda dengan menumpang AFNEI mendapat perlawanan bangsa perjuangan yang terjadi di Indonesia 1. Pertempuran Surabaya tanggal 10 Nevember 1945Terjadinya pertempuran disurabaya diawali kedatangan atau mendaratnya brigade 29 dari divisi india ke 23 dibawah pimpinan brigadir mallaby pada tanggal 25 oktober tanggal 27 oktober 1945 pemuda Surabaya berhasil memproklamasikan kekuatan hampir menghancurkannya, oleh karena itu diadakan perundingan, namun pada saat perundingan terjadi insiden jembatan merah brigadir mallaby 9 November 1945 tentara sekutu mengeluarkan ultimatum yang isinya agar para pemilik senjata kepada sekutu sampai tanggal 10 November jam itu tidak dihiraukan oleh rakyat surabaya pada tanggal 10 Nevember 1945, pemuda Surabaya melalukan perlawanan dengan menyusun organisasi yang teratur dibawah komando Tomo melalui Radio pemberontakan mengorbarkan semangat perlawanan Pemuda Surabaya agar pantang menyerah melawan Perlawanan Terhadap Agresi Militer tidak pernah mengakui kemerdekaan Indonesia, oleh karena itu Belanda selalu berusaha untuk merebut kembali kekuasaan atas negeri kita melakukan Agresi Militer Belanda I pada tanggal 21 Juli berhasil menguasai Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa tidak tinggal diam, Indonesia melaporkan Agresi Militer ini ke masyarakat Internasional dan terjadilah gencatan Belanda tetap melakukan agresi militer kembali pada tanggal 19 Desember 1948 dikenal sebagai Agresi Militer Belanda agresi militer kedua ini ibukota Yogyakarta pada saat itu jatuh ke tangan pada tanggal 01 Maret 1949 perang gerilya yang dipimpin Jendral Soedirman dapat memberikan dampak kepada dunia internasional akan keberadaan Perang GerilyaPerlawanan bangsa Indonesia yang cukup terkenal yaitu perang gerilya adalah perang dengan berpindah-pindah gerilya dipimpin oleh Jendral dalam keadaan sakit Jendral Soedirman tetap memimpin perang, beliau tidak kenal lelah dan takut menghadapi para Nasution, selaku Panglima Tentara dan Teritorium Jawa menyusun rencana pertahanan rakyat Totaliter yang kemudian dikenal sebagai Perintah Sisasat satu isi pokoknya adalah Tugas pasukan-pasukan yang berasal dari daerah-daerah federal adalah ber-wingate dan membentuk kantong-kantong gerilya sehingga seluruh pulau Jawa akan menjadi medan gerilya yang tanggal 19 Desember 1948 pasukan Siliwangi bergerak dari Jawa Tengah menuju daerah-daerah kantong di Jawa ini kemudian dikenal sebagai Long March Perjuangan Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI Melalui Jalur menggunakan kekuatan fisik, bangsa Indonesia juga melakukan perjuangan diplomatik dalam mempertahankan kemerdekaan perundingan tersebut adalah1. Perjanjian LinggarjatiPerundingan Linggarjati adalah suatu perundingan antara Indonesia dengan Belanda di Linggarjati, Jawa Linggarjati terjadi pada tanggal 10-15 November diwakili oleh Sutan Syahrir dan Belanda diwakili oleh Wim perundingan Linggarjati Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia, yaitu Jawa, Sumatera, dan Madura. Belanda harus meninggalkan wilayah RI paling lambat tanggal 01 Januari 1949. Pihak Belanda dan Indonesia sepakat membentuk negara Republik Indonesia Serikat RIS. Dalam bentuk RIS Indonesia harus tergabung dalam Persemakmuran Indonesia-Belanda dengan mahkota negeri Belanda sebagai kepala Perjanjian RenvillePerjanjian Renville diambil dari nama sebutan kapal perang milik Amerika Serikat yaitu USS ini dilaksanakan antara Indonesia, Belanda dan Komisi Tiga Negara KTN sebagai pihak Tiga Negara tersebut adalah Amerika Serikat, Belgia, dan delegasi ini Indonesia mengutus Perdana Menteri Amir Syariffudin dan Belanda mengutus Abdulkadir perjanjian Renville Belanda tetap berdaulat sampai terbentuknya Republik Indonesia Serikat RIS. Republik Indonesia kedudukannya sejajar dalam Uni Indonesia Belanda. Republik Indonesia menjadi bagian dari RIS. Antara enam bulan sampai satu tahun akan diselenggarakan pemilihan umum untuk membentuk Konstituante Renville ini ditandatangani pada tanggal 17 Januari Perundingan Roem RoyenPada tanggal 04 April 1949 dilaksanakan perundingan yang dikenal sebagai Perundingan Roem Royen di perjanjian Roem-Royen pihak Indonesia Pemerintah Republik Indonesia akan mengeluarkan perintah untuk menghentikan perang gerilya. Kedua belah pihak bekerja sama dalam hal mengembalikan perdamaian dan menjaga keamanan serta ketertiban. Belanda turut serta dalam Konferensi Meja Bundar KMB yang bertujuan untuk mempercepat penyerahan kedaulatan lengkap dan tidak bersyarat kepada Negara Republik Indonesia perjanjian Roem-Royen pihak Belanda Pemerintah Belanda setuju bahwa pemerintah Republik Indonesia harus bebas dan leluasa melakukan kewajiban dalam satu daerah yang meliputi Karesidenan Yogyakarta. Pemerintah Belanda membebaskan secara tidak bersyarat para pemimpin Republik Indonesia dan tahanan politik yang ditawan sejak tanggal 19 Desember 1948. Pemerintah Belanda menyetujui bahwa Republik Indonesia akan menjadi bagian dari tercapainya perundingan Roem-Royen, pada tanggal 01 Juli 1949 pemerintah Republik Indonesia secara resmi kembali ke Konferensi Meja Bundar KMB.Konferensi Meja Bundar KMB berlangsung di Deen Haag pada tanggal 23 Agustus sampai 02 November dari KMB Pembentukan UNI Belanda-RIS yang dipimpin oleh Ratu Belanda secara simbolis. Soekarno dan Moh. Hatta menjabat sebagai presiden dan wakil presiden periode 1949-1950. Irian Barat masih menjadi kekuasaan Belanda. Pemerintah Indonesia harus menanggung hutan luar negeri Hindia Belanda sebesar 4,3 Miliyar ini dapat dikatakan kemajuan karena dengan adanya perjanjian ini Indonesia akhirnya lepas dari cengkraman disisi lain ini adalah produk rekayasa Van Mook yang suatu saat dijadikan strategi untuk merebut kembali Indonesia melalui politik devide et Juga Rangkuman Materi Seluruh PelajaranNah sekian dulu rangkuman yang dapat Admin bagikan kali ini, jangan lupa share ke teman teman kalian apabila kalian merasa artikel ini bermanfaat untuk kalian. Selalu kunjungi Portal Edukasi untuk rangkuman materi 4 votesArticle Rating
Kelas9; Ringkasan PPKN (Kelas IX) Share. Read on Mobile Enter Reading Mode. Ringkasan PPKN (Kelas IX) Posted on 27 September, 2021. by urfavpercsn15. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan IPA Kelas 9 29 June, 2021; Biologi Materi Metabolisme Kelas 12 2 August, 2021; PKN: Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia Kelas 12 26 July
Ringkasan Materi PPKn Kelas 9 Bab 4 "Keberagaman Masyarakat Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika"Sumber PPKn SMP/MTs Kelas IX Edisi Revisi - Halo, sahabat Edukasi! Selamat datang kembali di blog sederhana media informasi pendidikan terbaru. Kali ini, akan berbagi Ringkasan Materi PPKn Kelas 9 Bab 4 "Keberagaman Masyarakat Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika". Assalamu'alaikum Selamat pagi anak-anakku kelas 9!Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga kita semua dalam keadaan sehat walafiat dan selalu dalam lindungan Allah Swt. Alhamdulillah hari ini, kita bisa bertemu kembali dalam pelajaran PPKn. Sebelum kita mulai, marilah kita membaca doa terlebih dahulu, sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Berdoa dimulai. pada pertemuan kali ini, kita akan mempelajari Bab 4 tentang "Keberagaman Masyarakat Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika".A. Makna Persatuan dalam KebangsaanPersatuan berarti perkumpulan dari berbagai komponen yang membentuk menjadi satu. Sedangkan kesatuan merupakan hasil perkumpulan tersebut yang telah menjadi satu dan utuh. Maka kesatuan erat hubungannya dengan keutuhan. Kesatuan berbangsa Indonesia, berarti keadaan yang merupakan satu keutuhan sebagai bangsa Indonesia. Sedangkan kesatuan bertanah air, merupakan satu keutuhan di dalam wilayah yang dihuni secara turun temurun oleh bangsa dan kesatuan bangsa Indonesia telah tumbuh dan terbentuk dalam nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia. Jauh sebelum kemerdekaan persatuan bagi bangsa Indonesia memiliki makna yang sangat mendalam sepanjang sejarah perjuangan bangsa. Karena berkat persatuan dan kesatuan dari segenap elemen bangsalah kita dapat mengusir penjajah, mendirikan negara atas kehendak bangsa sendiri, berjuang mempertahankan kemerdekaan,serta mengisi kemerdekaan dengan upaya-upaya pembangunan nasional. Walaupun kondisi masyarakat Indonesia beragam suku bangsa, agama, ras, budaya, dan adat istiadatnya, namun tetap merupakan keluarga besar bangsa Indonesia di bawah naungan semboyan Bhinneka Tunggal dalam keragaman masyarakat Indonesia, memiliki arti yang sangat penting dan harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat mewujudkan kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang, serta mempererat hubungan kekeluargaan antarwarga masyarakat, sehingga perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah. Oleh karena itu, diperlukan alat yang dapat mempersatukan bangsa Indonesia, yaitu dasar negara Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta lambang-lambang identitas nasional, seperti bendera Merah Putih, lambang negara Garuda Pancasila, dan lagu kebangsaan Indonesia mewujudkan persatuan dalam keragaman masyarakat Indonesia, kita perlu mengembangkan sikap tidak memandang rendah suku atau budaya yang lain, tidak menganggap suku dan budayanya paling tinggi dan paling baik, menerima keragaman suku bangsa dan budaya sebagai kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya, serta lebih mengutamakan negara daripada kepentingan daerah atau suku Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan AntargolonganUntuk mewujudkan persatuan dalam keberagaman, masyarakat Indonesia perlu berpegang kepada prinsip-prinsip persatuan dan kesatuan. Prinsipprinsip itu, di antaranya sebagai berikut. 1. Prinsip Bhinneka Tunggal IkaPrinsip ini mengharuskan kita mengakui bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang memiliki keanekaragaman suku, bahasa, agama, dan adat kebiasaan. Hal ini mewajibkan kita untuk bersatu sesuai dengan makna dari Bhinneka Tunggal Ika itu sendiri, yaitu walaupun berbeda-beda tetapi merupakan satu Prinsip Nasionalisme IndonesiaNasionalisme merupakan paham yang mencintai tanah air, adanya kesiapsiagaan dari warga negara untuk membela tanah airnya. Kita mencintai bangsa kita, namun bukan berarti mengagung-agungkan bangsa kita sendiri. Nasionalisme Indonesia tidak berarti bahwa kita merasa lebih unggul daripada bangsa lain. Kita tidak ingin memaksakan kehendak kepada bangsa lain. Sebab, pandangan semacam ini hanya mencelakakan kita. Selain tidak realistis, sikap seperti itu juga bertentangan dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang adil dan Prinsip kebebasan yang Bertanggung JawabManusia Indonesia adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang memiliki kebebasan dan tanggung jawab tertentu terhadap dirinya, sesamanya, dan dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Setiap warga negara memiliki kebebasan untuk melakukan sesuatu, tetapi bukan kebebasan yang kebablasan. Namun, kebebasan yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, kepada sesama manusia, serta kepada bangsa dan Prinsip Wawasan NusantaraWawasan Nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang merupakan satu kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Dengan wawasan itu, kedudukan manusia Indonesia ditempatkan dalam kerangka kesatuan politik, sosial, budaya, ekonomi, serta pertahanan keamanan. Manusia Indonesia merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa dan setanah air, serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita pembangunan Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-Cita ReformasiDengan semangat persatuan Indonesia, kita harus dapat mengisi kemerdekaan serta melanjutkan pembangunan menuju masyarakat yang adil dan makmur sebagai cita-cita bangsa di era Reformasi Permasalahan Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia1. Bentuk Keberagaman Masyarakat IndonesiaKeberagaman masyarakat Indonesia, meliputi suku bangsa, agama, budaya, adat istiadat, bahasa daerah, pandangan politik, dan Suku BangsaSuku-suku bangsa yang tersebar di Indonesia merupakan warisan sejarah bangsa. Persebaran suku bangsa dipengaruhi oleh faktor geografis, perdagangan laut, dan kedatangan para penjajah di Indonesia. Persebaran yang luas menjadikan suku bangsa di Indonesia memiliki ciri dan karakter tersendiri yang berbeda antara satu suku bangsa yang satu dengan yang Adat IstiadatAdat merupakan peraturan tentang perbuatan manusia yang lazim dilakukan sejak zaman nenek moyang dan diikuti oleh keturunannya. Adat yang telah melembaga, disebut adat istiadat. Adat istiadat berupa tata kelakuan yang relatif turun-temurun dari generasi ke generasi sebagai warisan nenek moyang sehingga kuat integrasinya dengan pola-pola perilaku dalam masyarakat. Sedangkan adat yang memiliki sanksi hukum disebut dengan hukum Indonesia memiliki kekayaan adat istiadat yang beraneka ragam dari berbagai daerah di seluruh Nusantara. Bahkan, seorang ahli hukum adat Indonesia, yaitu Mr. van Vollenhoven mengungkapkan tentang sistem lingkaran hukum adat adat rechtskringen yang mengklasifikasikan dari sekian ratus adat di Indonesia menjadi 19 lingkaran hukum adat atau suku bangsa, yaitu1 Aceh;2 Gayo, Alas dan Batak;3 Minangkabau;4 Sumatera Selatan;5 Melayu;6 Bangka dan Belitung;7 Kalimantan;8 Minahasa;9 Gorontalo;10 Toraja;11 Sulawesi Selatan;12 Ternate;13 Ambon;14 Timor;15 Irian Jaya;16 Bali dan Lombok;17 Jawa;18 Yogyakarta;19 Jawa suku bangsa memiliki adat istiadat dan ciri khasnya masing-masing yang berbeda antara suku bangsa yang satu dengan suku bangsa lainnya. Hal ini nampak dari keanekaragaman budaya daerah seperti dari rumah adat, pakaian adat, senjata tradisional, alat musik tradisional, lagu-lagu daerah, tarian daerah, makanan khas tradisional, kerajinan khas daerah, upacara adat, sistem beberapa daerah di wilayah Indonesia yang memiliki sistem kekerabatan yang masih kuat dianut oleh masyarakat. Sistem kekerabatan itu diantaranya sebagai ParentalSistem kekerabatan parental menarik garis keturunan dari kedua belah pihak ayah dan ibu, kedudukan laki-laki dan perempuan sama. Misalnya, di daerah Aceh dan Jawa Barat. Di daerah parental, apabila suatu anggota masyarakat akan menyelenggarakan pesta perkawinan, maka menurut adatnya biaya pesta ditanggung oleh kedua belah pihak, atau berdasarkan kesepakatan masing-masing pihak. Di Jawa Barat misalnya dengan adat Sunda biasanya pihak laki-laki mengeluarkan biaya untuk membawa barang “Seserahan” serta memberikan bantuan dana untuk penyelenggaraan pesta kepada pihak perempuan, sedangkan pihak perempuan mengeluarkan biaya untuk penyelenggaraan PatrilinealSistem kekerabatan patrilineal menarik garis keturunan dari pihak bapak. Kedudukan laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan. Misalnya, di daerah Palembang dan Batak. Di daerah patrilineal jika ada suatu anggota masyarakat akan menyelenggarakan pesta perkawinan maka seluruh biaya perkawinan ditanggung oleh pihak laki-laki, sedangkan pihak perempuan tidak dibebankan untuk menanggung biaya perkawinan kecuali atas kesepakatan kedua belah MatrilinealSistem kekerabatan matrilineal menarik garis keturunan dari pihak ibu. Kedudukan perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki, misalnya, di daerah Minangkabau. Di daerah matrilineal jika ada suatu anggota masyarakat akan menyelenggarakan pesta perkawinan maka biaya perkawinan sepenuhnya ditanggung oleh pihak perempuan, dan pihak laki-laki tidak dibebankan untuk menanggung biaya perkawinan kecuali atas kesepakatan kedua belah AgamaAgama merupakan satu hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Keanekaragaman suku bangsa, letak geografis, dan latar belakang sejarah, merupakan faktor penyebab terjadinya keragaman tersebut. Pemerintah menetapkan agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghuchu sebagai agama resmi penduduk di Pengaruh Keberagaman Masyarakat IndonesiaKeberagaman masyarakat Indonesia menjadi suatu kekuatan bagi tumbuhnya persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam kehidupan masyarakat kita, keberagaman ini belum sepenuhnya menjadi sebuah kekuatan, tapi menjadi pemicu terjadinya perselisihan dalam positif yang ditimbulkan dari keberagaman masyarakat Indonesia, di antaranyaterciptanya integritas nasional;menjadi sarana untuk memajukan pergaulan antarsuku, agama, budaya, dan golongan;dapat memperkaya khazanah budaya samping itu, dampak negatif yang ditimbulkan dari keberagaman masyarakat Indonesia, di antaranyaterjadinya konflik dalam masyarakat;munculnya sikap primordialisme, yaitu pandangan yang berpegang teguh pada hal-hal yang dibawa sejak kecil baik mengenai tradisi, adat istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di lingkungan pertamanya;munculnya sikap etnosentrisme, yaitu suatu pandangan yang menganggap bahwa suku bangsanya sendiri lebih unggul dibandingkan dengan suku yang lainnya;fanatisme yang berlebihan, yaitu paham yang berpegang teguh secara berlebihan terhadap keyakinan sendiri sehingga menganggap salah terhadap keyakinan yang Permasalahan yang mungkin Muncul dalam Keberagaman Masyarakat IndonesiaKeberagaman masyarakat memiliki potensi timbulnya berbagai masalah dalam masyarakat. Salah satu karakteristik keberagaman adalah adanya Bentuk Konflik pada Masyarakat IndonesiaKonflik dalam masyarakat dapat dikelompokkan berdasarkan tingkatannya, yaitu konflik ideologi dan konflik politik. Konflik ideologi terjadi karena perbedaan ideologi dalam masyarakat. Contoh konflik ideologi adalah peristiwa G30S/PKI yang merupakan penolakan bangsa Indonesia terhadap ideologi komunis. Adapun konflik politik merupakan pertentanganyang disebabkan perbedaan kepentingan dalam memperoleh kekuasaan atau merumuskan kebijakan pemerintah. Contoh nyata konflik politik antara lain bentrokan akibat proses pemilihan umum, bentrokan menolak kebijakan pemerintah, atau menuntut jenisnya, terdapat konflik antarsuku, konflik antaragama, konflik antarras, dan konflik antargolongan. Berikut uraian konflik berdasarkan Konflik antarsuku, yaitu pertentangan antara suku yang satu dengan suku yang lain. Perbedaan suku sering kali menyebabkan perbedaan adat istiadat, budaya, sistem kekerabatan, dan norma sosial dalam masyarakatnya. Pemahaman yang keliru terhadap perbedaan ini dapat menimbulkan masalah, bahkan konflik dalam Konflik antaragama, yaitu pertentangan antara kelompok yang memiliki keyakinan atau agama berbeda. Konflik ini dapat terjadi antara agama yang satu dengan agama yang lain, atau antara kelompok dalam agama Konflik antarras, yaitu pertentangan antara ras yang satu dengan ras yang lain. Pertentangan ini dapat disebabkan sikap rasialis, yaitu memperlakukan orang berbeda-beda berdasarkan Konflik antargolongan, yaitu pertentangan antara kelompok atau golongan dalam masyarakat. Golongan atau kelompok dalam masyarakat dapat dibedakan atas dasar pekerjaan, partai politik, asal daerah, dan Penyebab Konflik dalam MasyarakatGejala yang menunjukkan adanya konflik sosial dalam masyarakat, antara lain sebagai adanya persamaan pandangan antarkelompok, seperti perbedaan tujuan, cara melakukan sesuatu, dan sebagainya. Norma-norma sosial tidak berfungsi dengan baik sebagai alat mencapai pertentangan norma-norma dalam masyarakat sehingga menimbulkan kebingungan bagi terhadap pelanggar atas norma tidak tegas atau anggota masyarakat sudah tidak lagi sesuai dengan norma yang proses disosiatif, yaitu proses yang mengarah pada persaingan tidak sehat, tindakan kontorversial, dan pertentangan konflikAdapun beberapa gejala dalam masyarakat yang memiliki potensi menjadi penyebab konflik sosial, antara lain sebagai berikut. 1. Gejala menguatnya etnosentrisme kelompok. Etnosentrisme berasal dari kata etnos yang berarti suku sedangkan sentrisme berarti titik pusat. Dengan demikian, etnosentrisme memiliki arti perasaan suatu kelompok di mana kelompoknya merasa dirinya paling baik, paling benar, paling hebat sehingga mengukur kelompok lain dengan nilai dan norma kelompoknya Stereotip terhadap suatu kelompok, yaitu anggapan yang dimiliki terhadap suatu kelompok yang bersifat tidak baik. Misalnya, anggapan bahwa suatu kelompok identik dengan kekerasan, sifat suatu suku yang kasar, dan sebagainya. Stereotip ini dapat terjadi terhadap kelompok agama, suku, ras, maupun golongan, seperti geng sepeda motor, kelompok remaja tertentu, organisasi kemasyarakatan, dan sebagainya. Stereotip mengakibatkan sikap prasangka terhadap suatu kelompok sesuai dengan anggapan negatif Hubungan antarpenganut agama yang kurang harmonis. Sikap fanatik yang berlebihan terhadap keyakinan masing-masing, dapat menimbulkan sikap tidak toleran terhadap agama lain. Berpegang teguh pada ajaran agama masing-masing adalah keharusan. Namun, kita tidak boleh memaksakan suatu keyakinan kepada orang lain. Keberagaman agama dapat menimbulkan perbedaan dalam mengatasi suatu persoalan dalam masyarakat. Perbedaan tersebut dapat berkembang menjadi konflik apabila tidak mengembangkan sikap saling menghormati agama dan keyakinan orang Hubungan antara penduduk asli dan penduduk pendatang yang kurang harmonis dapat menimbulkan berbagai masalah dalam masyarakat yang beragam. Ketidakharmonisan dapat terjadi dengan diawali rasa ketidakadilan dalam bidang ekonomi, politik, ketersinggungan, keterbatasan komunikasi, dan Akibat yang Ditimbulkan oleh Terjadinya KonflikKonflik dalam masyarakat memiliki akibat positif dan negatif, baik secara perorangan maupun kelompok. Salah satu akibat positif konflik adalah bertambah kuatnya rasa solidaritas kelompok. Hubungan antaranggota kelompok atau masyarakat semakin kuat. Namun konflik juga memiliki akibat yang negatif, misalnya sebagai dalam masyarakatKerugian harta benda dan korban manusiaKehancuran nilai-nilai dan norma sosial yang adaPerubahan kepribadianD. Upaya Pencegahan Konflik yang Bersifat SARASetiap masalah yang berpotensi menimbulkan konflik dalam masyarakat yang beragam, harus segera diselesaikan sehingga tidak membawa akibat yang merugikan masyarakat. Upaya mengatasi masalah ini dapat dilakukan secara preventif dan represif. Cara preventif, artinya upaya dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah atau sebelum masalah terjadi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengembangkan sikap toleransi, kerja sama, latihan bersama, dan sebagainya. Adapun, cara represif adalah upaya mengatasi masalah pada saat atau setelah terjadi masalah, seperti penangkapan, pembubaran paksa, dan sebagainya. Selain itu, ada cara kuratif, merupakan upaya tindak lanjut atau penanggulangan akibat masalah yang terjadi. Cara ini bertujuan untuk mengatasi dampak dari masalah yang terjadi. Misalnya, pendampingan bagi korban kerusuhan, perdamaian, kerja sama, dan sebagainya. Selain itu, upaya menyelesaikan konflik di masyarakat dapat juga dilakukan dengan mengembangkan sikap saling menghargai dan menghormati berbagai keragaman di masyarakat. Bolehkah kamu membanggakan suku bangsa dan budaya daerah sendiri? Tentu saja boleh, tetapi jangan berlebihan. Apalagi merendahkan budaya daerah lain. Sikap seperti itu dapat menimbulkan perpecahan. Sebaliknya, kamu harus menghormati dan menghargai budaya daerah lain. Hal ini dilakukan agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan maju serta disegani oleh bangsa menghargai dan menghormati keanekaragaman suku bangsa dan budaya, dapat kalian terapkan melalui berbagai cara. Misalnya, tidak menonjolkan suku bangsa sendiri, tidak menjelek-jelekkan suku bangsa lain, mau bergaul dengan teman yang berbeda suku, memberikan pujian terhadap keindahan budaya suku bangsa lain, menyaksikan pertunjukan kesenian daerah lain, dan itu, kalian juga harus menerima keanekaragaman budaya sebagai bagian budaya bangsa. Misalnya, dengan mempelajari kesenian daerah lain. Jika hal itu kalian lakukan, berarti kalian telah menunjukkan sikap menerima keanekaragaman budaya bangsa. Kemudian, jika kalian merupakan warga pendatang suatu daerah, sudah sepantasnya bila kalian menyesuaikan diri dan mempelajari kebudayaan daerah setempat. Dengan bersikap seperti itu, kalian telah menghargai, menghormati, dan menerima keanekaragaman budaya sehingga pada akhirnya kerukunan antarsuku bangsa akan tetap demikianlah Ringkasan Materi PPKn Kelas 9 Bab 4 "Keberagaman Masyarakat Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika". Semoga dapat kita pahami dengan baik dan amalkan dalam kehidupan Tin Sumartini, Ai dan Sutisna Putra, Asep. 2018. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas IX Edisi Revisi 2018. Jakarta Puskurbuk, Balitbang, Kemendikbud
Ppknbahasa indonesia ipa dan ips serta sbdp. Rangkuman materi tema 9 kelas 6 subtema 1. Rangkuman materi tema 9 kelas 6. Materi tematik kelas 6 tema 9 kurikulum 2013 revisi 2018 sahabat buku paket pada kesempatan kali ini kami akan membagikan materi pelajaran kelas 6 sd mi untuk semester 2 yaitu tema 9 menjelajah luar angkasa berdasarkan
Rangkuman Materi PKn Kelas 9 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap – Sobat pengunjung Buku Paket yang setia pada kesempatan kali ini akan berbagi rangkuman atau ringkasan pelajaran PKn kelas 9 yang merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang ada dalam Sekolah dasar hingga sekolah tingkat PKn Kelas 9 yang akan saya bagikan ini terdiri dari semester 1 dan 2 sehingga dapat memudahkan anda dalam mempelajari materi PKn. Berikut rangkuman 1 Partisipasi dalam Usaha Pembelaan NegaraSetiap warga negara dituntut memiliki kemauan, kemampuan, dan komitmen untuk berpartisipasi dalam usaha pembelaan negara. Usaha pembelaan negara berkaitan dengan upaya mempertahankan negara dari ancaman dan ganguan. Oleh karena itu usaha pembelaan negara sangat penting dilakukan oleh setiap warga negara merupakan salah satu fungsi negara yang sangat penting dalam kaitannya dengan usaha pembelaan negara. Setiap negara mesti menyelenggarakan beberapa fungsi minimum yang mutlak perlu yaitumelaksanakan penertiban,mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran pertahanan, yaitu untuk menjaga kemungkinan serangan dsari luar, danmenegakkan keadilan, yang dilaksanakan melalui badan-badan sebagai salah satu unsur mutlak suatu negara, memiliki peranan yang sangat penting dalam melaksanakan pembangunan berbagai aspek kehidupan. Untuk itu setiap warga negara memiliki jaminan hukum untuk melaksanakan hak dan kewajibannya yang diberikan negara. Salah satu hak dan kewajiban warga negara adalah ikut serta dalam usaha pembelaan negara. Upaya bela negara sebagaimana diatur UU No. 3 tahun 2002 diselenggarakan melaluipendidikan kewarganegaran;pelatihan dasar kemiliteran secara wajib;pengabdian sebagai prajurit TNI secara suka rela atau secara wajib; danmelalui pengabdian sesuai dengan 2 Pelaksanaan Otonomi DaerahSeiring dengan tuntutan reformasi, sejak lahirnya UU No. dan UU No. 32 dan 33 tahun 2004 daerah-daerah di Indonesia diberikan kewenangan yang lebih luas dan nyata dalam mengatur dan mengurus rumah tangganya. Hal ini berdampak tumbuhnya kreativitas di daerah-daerah untuk mengembangkan potensi sumber daya alam dan sumber daya lain adalah tumbuhnya kehidupan demokrasi yang lebih semarak, khususnya dalam pemilihan kepala dearah. Selain itu kebijakankebijakan yang sifatnya menyangkut publik dilakukan lebih transparan. Dengan demikian adanya otonomi dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengelola daerahnya masing-masing, baik secara kualitas maupun 3 Dampak Globalisasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan BernegaraGlobalisasi yang merupakan suatu proses tatanan masyarakat yang bersifat mendunia dan tidak mengenal batas wilayah, akan memberikan dampak baik yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif. Semua aspek kehidupan baik ekonomi, politik, sosial budaya maupun hankam akan terkena dampaknya. Menghindar atau bersifat tertutup dari dampak globalisasi adalah menjadi tidak mungkin, karena kita adalah bagian dari masyarakat dunia. Untuk itu kita harus mempunyai sikap dalam menghadapi globalisasi, sehingga kita tidak terhanyut dalam menghadapi dampak globalisasi yang bersifat negatif. Menanamkan jiwa nasionalisme dan patriotisme masih sangat diperlukan untuk seluruh bangsa Indonesia, sehingga kita lebih siap dalam menghadapi melakukan kerjasama dengan bangsa-bangsa lain di dunia maka Indonesia melakukan politik luar negeri yang berdasarkan kepada kepentingan nasionalnya. Sehingga setiap kegiatan dalam percaturan internasional tidak akan merugikan kepentingan nasionalnya. Kerjasama dengan bangsa lain di dunia dilakukan dengan prinsip saling menghormati dan bersifat bebas dan aktif. Dengan demikian bangsa Indonesia akan mampu bersaing secara sehat dengan bangsa lainnya di muka bumi dan mewujudkan tujuan nasionalnya dengan 4 Prestasi DiriDi era globalisasi sekarang ini menuntut peran serta aktif dari warga negaranya demi eksistensi suatu negara. Begitu juga dengan negara tercinta Indonesia yang dikenal dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk berperan serta secara aktif yang menjadi prestasi diri bukan suatu hal yang mudah. Untuk itu seseorang harus mempunyai potensi diri dan didukung oleh semangat/motivasi yang luar biasa dari dirinya, didukung keluarga, sekolah dan lingkungan berprestasi terlebih dahulu seseorang harus bisa mengenali potensi yang ada pada dirinya. Potensi diri yang positif seperti memiliki idealisme, dinamis dan kreatif, keberanian mengambil resiko,optimis dan kegairahan semangat, kemandirian dan disiplin murni, fisik yang kuat dan sehat, sikap ksatria, terampil dalam menerapkan IPTEK, kompetitif, daya pikir yang kuat dan memiliki bakat harus terus ditumbuh kembangkan. Potensi diri yang negatif seperti mudah diadu domba, kurang berhati-hati, emosional, kurang percaya diri, dan kurang mempunyai motivasi hendaknya dikurangi atau jika bisa harus mencapai prestasi dapat dilakukan dengan cara-cara kreatif dan inovatif, tanggung-jawab, bekerja keras, dan memanfaatkan sumber daya. Sebagai makhluk sosial, manusia dituntut untuk mampu mengatasi segala masalah yang timbul sebagai akibat dari interaksi dengan lingkungan sosial dan kita harus mampu menampilkan diri sesuai dengan aturan atau norma yang berlaku. Untuk itulah setiap individu dituntut untuk menguasai beberapa keterampilan seperti keterampilan pribadi, keterampilan sosial, keterampilan akademik dan keterampilan dalam bidang hubungannya dengan prestasi diri dan sebagai mahluk sosial maka penekanan lebih pada keterampilan-keterampilan sosial dan kemampuan penyesuaian diri terhadap lingkungan sekitarnya, biasanya disebut dengan aspek psikososial yang terdiri dari kemampuan berkomunikasi, menjalin hubungan dengan orang lain, menghargai diri sendiri dan orang lain, mendengarkan pendapat atau keluhan dari orang lain, memberi atau menerima feedback, memberi atau menerima kritik dan bertindak sesuai norma dan aturan yang akhirnya seseorang akan bisa berperan serta dalam berbagai aktivitas sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa, menjadi manusia yang unggul tanpa merasa dengan rangkuman PKn kelas 9 ini kalian menjadi lebih semangat lagi dalam belajar untuk meraih prestasi yang diinginkan. Pelajaran PKn merupakan salah satu pelajaran yang dapat meningkatkan rasa kecintaan terhadap tanah air, untuk itu belajarlah dengan sungguh-sungguh. Semoga dapat bermanfaat dan selamat belajar!
Berkasrangkuman kelas 6 tema 9 berjudul "Menjelajah Angkasa Luar" blog Central Pendidikan sediakan secara gratis berbentuk dokumen PDF. Tentunya dengan tautan yang bisa kamu akses gratis bagi kalangan orang tua, siswa, dan pengajar. Untuk mendapatkan berkas PDF dari rangkuman pembelajaran materi kelas 6 SD tema 9 silahkan ikuti tautan berikut
Rangkuman PPKn Kelas 9 Bab 1 Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar dan Pandangan Hidup Bangsa PPKn Kelas IX SMP/MTs. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan kembali untuk Anda semuanya, khususnya adik-adik yang kini masih duduk di kelas IX SMP/MTs, Rangkuman mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn.Rangkuman PPKn berikut ini adalah ringkasan materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn kurikulum 2013 Bab yang pertama. Rangkuman PPKn Kelas 9 Bab 1 membahas tentang Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar dan Pandangan Hidup membaca dan selamat mempelajarinya. Jangan lupa berbagi kepada yang lainnya. Sharing is caring. Berbagi itu peduli. Berbagi itu jugaRangkuman PPKn Kelas 9 Bab 1 Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar dan Pandangan Hidup Bangsa Rangkuman PPKn Kelas 9 Bab 2 Pokok Pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945Rangkuman PPKn Kelas 9 Bab 3 Kepatuhan Terhadap HukumRangkuman PPKn Kelas 9 Bab 4 Berbudi Pekerti Luhur Sesuai dengan PancasilaRangkuman PPKn Kelas 9 Bab 5 Harmonisasi Keberagaman Masyarakat IndonesiaRangkuman PPKn Kelas 9 Bab 6 Keutuhan Negara Kesatuan Republik IndonesiaPara pembaca Sekolahmuonline, perlu Anda ketahui semua bahwa pembahasan PPKn Bab I meliputi pembahasan tentangA. Penerapan Pancasila dari Masa Ke Masa1. Periode Orde Lama2. Periode Orde Baru3. Periode ReformasiB. Nilai-nilai Pancasila Sesuai dengan Perkembangan Zaman1. Hakikat Ideologi Terbuka2. Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi TerbukaC. Perwujudan Nilai-nilai Pancasila dalam Berbagai KehidupanRangkuman PPKn Kelas 9 Bab 1 Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar dan Pandangan Hidup Bangsaa. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa telah mengalami berbagai pengalaman sejarah yang memiliki tujuan akhir merubah Pancasila sebagai dasar negara. b. Berbagai tantangan saat ini dan masa depan juga dapat mengancam kedudukan Pancasilaa sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa apabila kita tidak Pancasia sebagai ideologi terbuka memiliki makna bahwa Pancasila memiliki nilai-nilai dasar yang tetap dan tidak dapat berubah. Nilai dasar ini diwujudkan dalam nilai instrumental dan nilai praksis yang disesuikan dengan perkembangan masyarakat. d. Sebagai ideologi terbuka, Pancasila telah mampu membuktikan selalu menjadi dasar negara dan ideologi nasional bangsa Tugas bangsa Indonesia dalam mewujudkan Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah memastikan bahwa perwujudan nilai-nilai instrumental dan nilai praksis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tidak menyimpang dari nilai-nilai dasar pertanyaan di bawah ini dengan benar!1. Bagaimana penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa pada masa orde lama, orde baru dan reformasi?2. Jelaskan latar belakang timbulnya pemberontakan di Indonesia pada masa orde lama!3. Jelaskan dan berilah contoh bahwa globalisasi merupakan tantangan bagi Pancasila!4. Apakah yang dimaksud ideologi terbuka?5. Jelaskan kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka?Baca jugaContoh Soal PPKn Kelas 9 Bab 1 Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar dan Pandangan Hidup BangsaContoh Soal PPKn Kelas 9 Bab 2 Pokok Pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945Contoh Soal PPKn Kelas 9 Bab 3 Kepatuhan Terhadap Hukum
. 58 320 204 183 122 359 287 485
rangkuman materi pkn kelas 9