Yaituapa-apa yang Allah kehendaki dari diri kita. Sifatnya nyata, yaitu dapat diprediksi berdasarkan hukum sebab akibat. Dasarnya adalah Al-Qur’an dan Sunnah. Contohnya adalah konsep surga dan neraka. Manusia akan masuk surga jika ia memenuhi kriteria-kriteria yang disyaratkan di dalam Al-Quran dan sunnah.

Abstract Ajaran tentang akhirat juga merupak pokok ajaran agama-agama Ibrahimik dan kepercayaan yang pernah ada sebelumnya. Hal ini dapat ditelusiri, misalnya pada bangsa Mesir Kuno, yang telah ada jauh sebelum Islam muncul, adalah bangsa yang dianggap pertama kali yang meyakini adanya kehidupan setelah kehidupan di dunia ini. Bagi al-Ghazali surga dan neraka adalah tempat manusia di kehidupan akhirat. Surga baginya tempat yang penuh kesenangan sedangkan neraka tempat penuh siksaan dan kesengsaraan.

Jadiproses terjadinya Punarbhawa, Setelah roh selesai menikmati hasil perbuatan di alam Roh atau Bwah Loka, melahirkan kembali roh tersebut. Kelahiran tersebut seseui dengan hasil perbuatannya. Jikalau roh disertai dengan hasil perbuatan baik, maka akan lahir Sorga yang disebut Swarga Syuta dan menjadi mahluk utama.
Jakarta - Apakah hewan kurban masuk surga dan neraka? Para ulama dalam tafsirnya sepakat, hewan kurban memiliki peran penting dalam membawa kebaikan kepada manusia, namun mereka tidak memiliki penghisaban surga atau neraka. Itu artinya, pandangan mayoritas di antaranya hewan kurban tidak masuk surga dan neraka. Lalu, tentang hadis Imam Muqatil yang menyebut ada 10 hewan yang akan masuk surga, disebut hadis yang lemah. Dalam buku berjudul "Qur'an & Answer 101 Soal Keagamaan Sehari-hari" oleh M. Arifin, riwayat tersebut cenderung lebih dekat kepada kebohongan daripada kebenaran. Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda "Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah menyembelih hewan qurban, sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah –sebagai qurban– di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya." HR. Ibn Majah dan Tirmidzi Meski hewan kurban tidak masuk surga, benar bahwa hewan kurban bisa membawa keberkahan pada hari pembalasan. Selain itu, dalam hadis lain disebutkan setiap satu lembar bulu hewan kurban akan menjadi satu kebaikan bagi orang yang berkurban. Berikut ulas lebih mendalam tentang apakah hewan kurban masuk surga, Kamis 8/6/2023.Usai salat Ied, waktunya pemotongan hewan kurban dilakukan untuk langsung disalurkan ke kaum dhuafa yang membutuhkan. Antrean panjang hingga penggunaan bahan alami pengganti plastik menjadi bagian dalam pelaksanaan penyaluran hewan kurban kali Masuk Surga dan NerakaSapi dipajang sebagai hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha di pasar ternak di Sanaa, Yaman, Rabu 14/7/2021. Saat Idul Adha, umat muslim mengorbankan berbagai hewan seperti sapi, unta, kambing, dan domba. MOHAMMED HUWAIS/AFPApakah hewan kurban masuk surga? Menurut pendapat mayoritas ulama, hewan kurban tidak masuk surga dan tidak masuk neraka. Dalam buku "Qur'an & Answer" yang disusun oleh Dewan Pakar Pusat Studi al-Qur'an PSQ, terdapat hadits dari Aisyah yang menyebutkan hewan kurban akan datang pada hari kiamat kepada orang yang menjadikannya sebagai kurban, dengan tanduk, bulu, dan kukunya yang utuh. Hal ini menunjukkan bahwa hewan kurban memiliki peran penting dalam menyaksikan dan membawa keberkahan pada hari pembalasan. Selain itu, dalam hadits lain disebutkan setiap satu lembar bulu hewan kurban akan menjadi satu kebaikan bagi orang yang berkurban. Artinya, hewan dapat membawa kebaikan dan mengurangi bahkan menghilangkan keburukan manusia. Itu artinya, hewan kurban tidak hanya memberikan manfaat dagingnya sebagai sumbangan kepada yang membutuhkan. Melainkan juga secara spiritual membawa kebaikan bagi orang yang berkurban. Ditegaskan kembali tentang apakah hewan kurban masuk surga dalam buku "Ensklopedia Kiamat" yang diterjemahkan oleh Dr. Umar Sulaiman al Asygar. Menurut pandangan Syekh Muhammad yang dikutip dalam buku tersebut, tidak ada penghisaban surga atau neraka bagi hewan, termasuk hewan kurban. “Allah akan menegakkan qishas antar-semua makhluknya, jin, manusia, dan binatang. Pada hari itu, akan diqishas dari kambing yang tidak memiliki tanduk untuk membalas kambing bertanduk. Hingga setelah tidak tersisa lagi kedzaliman apapun yang belum terbalaskan, Allah berfirman kepada binatang, Jadilah tanah.’ di saat itulah, orang kafir mengatakan, Andai aku menjadi tanah.’” HR. Ibnu Jarir dalam tafsirnya, 24/180 dan dishahihkan al-Albani Meskipun demikian, seluruh hewan di akhirat akan dikenakan qisas. Qisas bagi hewan di akhirat yaitu keadilan bagi hewan yang tidak bertanduk yang telah ditanduk oleh hewan bertanduk semasa di dunia. Hal ini menunjukkan adanya prinsip keadilan di akhirat yang melibatkan semua makhluk Allah, termasuk hewan. Dalam tafsir Ibnu Jarir, Allah akan menegakkan qisas antara semua makhluk-Nya, termasuk hewan, disebutkan. Pada hari pembalasan, hewan-hewan yang tidak memiliki tanduk akan memperoleh pembalasan dari hewan-hewan bertanduk. Dalam proses ini, keadilan Allah akan terwujud sehingga tidak ada kezaliman yang belum terbalaskan. Setelah semua kezaliman terpenuhi, Allah berfirman kepada binatang, "Jadilah tanah." Hal ini menunjukkan bahwa pembalasan terhadap hewan kurban akan terjadi dalam kehidupan akhirat sebagai bagian dari sistem keadilan yang sempurna dari Allah. Pada kesimpulannya, hewan tidak akan masuk surga dan neraka. Hadis 10 Hewan Masuk Surga LemahApakah benar 10 hewan akan masuk surga? Dalam buku berjudul "Qur'an & Answer 101 Soal Keagamaan Sehari-hari" oleh M. Arifin, mengenai ada riwayat hadis yang mengatakan ada 10 hewan yang akan masuk surga, termasuk unta Nabi Sholeh AS dan kambing pengganti Nabi Ismail AS. Namun, menurut Arifin, riwayat tersebut cenderung lebih dekat kepada kebohongan daripada kebenaran. Menurut Imam Muqatil, kesepuluh hewan tersebut diantaranya Unta Nabi Sholeh AS Anak sapi Nabi Ibrahim AS Kambing Nabi Ismail AS Sapi Nabi Musa AS Ikan paus Nabi Yunus Keledai Uzair Semut Nabi Sulaiman AS Burung Hud-hud Ratu Bilqis Anjing pemuda Al Kahfi Ashabul Kahfi Unta Nabi Muhammad SAW M. Arifin berpendapat tiap hewan di dunia ini tidak akan masuk surga ataupun neraka pada hari penghisaban kelak. Pendapat ini menekankan bahwa peran hewan kurban lebih kepada membawa kebaikan bagi manusia daripada menghadapkan mereka pada surga atau neraka. Dalam buku berjudul "Dahsyatnya Hari Kiamat" oleh Ibnu Katsir, mengenai hadits yang disebutkan dalam buku tersebut menunjukkan seluruh hewan yang ada di dunia akan dibangkitkan dan dikumpulkan pada hari kiamat. Namun, mereka hewan-hewan dikumpulkan bukan untuk pembalasan atas pahala dan hukuman, melainkan untuk menyaksikan aib manusia. Setelah itu, binatang-binatang tersebut kembali menjadi tanah yang akan diembuskan ke wajah anak Adam yang berbuat maksiat selama di dunia. Hal ini memberikan gambaran bahwa hewan-hewan akan menjadi saksi atas perbuatan manusia, tetapi tidak secara langsung terlibat dalam pembagian surga atau neraka. Kesimpulannya, meskipun terdapat pandangan yang berbeda-beda, hewan kurban memiliki peran penting dalam memberikan manfaat dan kebaikan kepada umat manusia. Meskipun tidak secara langsung masuk surga atau neraka, hewan kurban dapat membawa keberkahan dan mengurangi keburukan manusia.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dengankejujuran inilah, akan terbedakan siapakah yang munafik dan siapakah orang yang beriman, dan siapakah yang termasuk penduduk surga dan siapakah yang termasuk penduduk neraka.” (Madaarijus Salikin, 2/ 257) Orang yang menjaga sifat jujur tidak perlu khawatir memiliki banyak topeng, karena ia akan menampilkan diri yang apa adanya.
By Senin, 01 Maret 2021 pukul 921 amTerakhir diperbaharui Selasa, 02 Maret 2021 pukul 722 amTautan Ahlus Sunnah Meyakini Adanya Surga dan Neraka adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Syarah Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas pada Sabtu, 17 Jumadal Akhirah 1442 H / 30 Januari 2021 M. Ceramah Agama Islam Tentang Ahlus Sunnah Meyakini Adanya Surga dan Neraka Sesungguhnya surga dan neraka sudah diciptakan oleh Allah Azza wa Jalla. Keduanya adalah makhluk yang kekal abadi tidak akan binasa. Surga disediakan bagi wali-wali Allah yang bertakwa, sedangkan neraka adalah hukuman bagi orang yang bermaksiat kepadaNya, kecuali yang mendapatkan rahmatNya. Kenikmatan surga tidak dapat dibayangkan oleh manusia, begitu pula siksa neraka merupakan siksa yang besar, sangat dahsyat dan sangat mengerikan. Ahlus Sunnah wal Jama’ah telah sepakat bahwa surga dan neraka adalah makhluk Allah yang sudah diciptakan. Kemudian timbul firqah Mu’tazilah dan Qadariyah yang mengingkari pendapat tersebut. Mereka berpendapat bahwa keduanya surga dan neraka akan diciptakan Allah pada hari Kiamat nanti. Pendapat tersebut merupakan pendapat yang sesat karena mengingkari dalil-dalil yang sudah jelas. Ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam menjelaskan bahwa surga telah disediakan untuk orang-orang yang bertakwa أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَ dan neraka telah disediakan untuk orang-orang kafir أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِيْنَ . Ini menunjukkan bahwa surga dan neraka sudah diciptakan. Mengenai surga, Allah Ta’ala berfirman وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ “Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Rabb-mu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa.” Ali Imran[3] 133 Dan mengenai neraka, Allah Ta’ala berfirman وَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ “Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang telah disediakan bagi orang-orang kafir.” Ali Imran[3] 131 Ayat-ayat yang menjelaskan bahwa orang yang masuk surga akan kekal di dalamnya selama-lamanya, di antaranya Firman Allah Ta’ala جَزَاؤُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا “Balasan mereka di sisi Rabb mereka adalah surga Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya…” Al-Bayyinah[98] 8 Sedangkan di antara ayat-ayat yang menjelaskan tentang kekalnya orang-orang kafir di dalam neraka adalah firman Allah Ta’ala إِنَّ اللَّهَ لَعَنَ الْكَافِرِينَ وَأَعَدَّ لَهُمْ سَعِيرًا خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۖ لَّا يَجِدُونَ وَلِيًّا وَلَا نَصِيرًا “Sesungguhnya Allah melaknat orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api neraka yang menyalaNyala, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya, mereka tidak akan mendapatkan pelindungan dan tidak akan mendapatkan pertolongan.” Al-Ahzab[33] 64-65 Orang-orang kafir dan munafik akan masuk ke dalam neraka dan kekal di dalamnya selama-lamanya. Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman وَعَدَ اللَّهُ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْكُفَّارَ نَارَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ هِيَ حَسْبُهُمْ ۚ وَلَعَنَهُمُ اللَّهُ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ مُّقِيمٌ “Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka. Allah melaknat mereka, dan mereka menapatkan adzab yang kekal.” QS. At-Taubah[9] 68 Adapun orang-orang beriman dari umat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam yang masuk neraka dengan sebab perbuatan dosa-dosa besar dan maksiat yang mereka perbuat, maka mereka tidaklah kekal di dalam neraka. Mereka akan keluar dari neraka dengan rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala dan syafa’at Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam. Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda يَخْرُحُ مِنَ النَّارِ مَنْ كَانَ فِيْ قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنَ اْلإِيْمَانِ. “Akan keluar dari neraka orang yang di dalam hatinya masih ada seberat dzarrah dari iman.” HR. Tirmidzi dan Ahmad Juga sabda beliau Shallallahu Alaihi wa Sallam لَيَخْرُجَنَّ قَوْمٌ مِنْ أُمَّتِيْ مِنَ النَّارِ بِشَفَاعَتِيْ يُسَمَّوْنَ الْجَهَنَّمِيُّوْنَ. “Sungguh satu kaum dari ummatku akan keluar dari neraka dengan sebab syafa’atku, mereka disebut jahannamiyyun para mantan penghuni neraka Jahannam.” HR. Tirmidzi Bagaimana pembahasan lengkap Ahlus Sunnah Meyakini Adanya Surga dan Neraka? Mari download dan simak mp3 kajian yang penuh manfaat ini. Download Mp3 Kajian Tentang Ahlus Sunnah Meyakini Adanya Surga dan Neraka Podcast Play in new window DownloadSubscribe RSS Jangan lupa untuk membagikan link download kajian tentang “Ahlus Sunnah Meyakini Adanya Surga dan Neraka” ini melalui Facebook, Twitter atau yang lainnya. Jazakumullahu khoiron. Dapatkan informasi dari Radio Rodja 756 AM, melalui Telegram Dapatkan informasi dari Rodja TV, melalui Facebook
Berimankepada hari akhir maknanya adalah membenarkan segala peristiwa yang akan terjadi setelah kematian, yaitu adanya nikmat dan siksa kubur, kebangkitan setelah kematian, perhitungan amal, timbangan, pahala dan hukuman, surga dan neraka, serta peristiwa-peristiwa lain yang disebutkan oleh Allah SWT akan terjadi pada hari akhir. - Dalam Alquran Surah Muhammad Ayat 15 dilukiskan gambaran keadaan surga dan neraka secara simbolis. Dalam ayat ini dijelaskan juga sifat-sifat surga. مَثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِيْ وُعِدَ الْمُتَّقُوْنَ ۗفِيْهَآ اَنْهٰرٌ مِّنْ مَّاۤءٍ غَيْرِ اٰسِنٍۚ وَاَنْهٰرٌ مِّنْ لَّبَنٍ لَّمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهٗ ۚوَاَنْهٰرٌ مِّنْ خَمْرٍ لَّذَّةٍ لِّلشّٰرِبِيْنَ ەۚ وَاَنْهٰرٌ مِّنْ عَسَلٍ مُّصَفًّى ۗوَلَهُمْ فِيْهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِ وَمَغْفِرَةٌ مِّنْ رَّبِّهِمْ ۗ كَمَنْ هُوَ خَالِدٌ فِى النَّارِ وَسُقُوْا مَاۤءً حَمِيْمًا فَقَطَّعَ اَمْعَاۤءَهُمْ Perumpamaan taman surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa, di sana ada sungai-sungai yang airnya tidak payau, dan sungai-sungai air susu yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai khamar anggur yang tidak memabukkan yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai madu yang murni. Di dalamnya mereka memperoleh segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka. Samakah mereka dengan orang yang kekal dalam neraka, dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga ususnya terpotong-potong? QS Muhammad 15Ayat ini dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama menerangkan, tidak sama ganjaran yang akan diperoleh oleh orang yang beriman di akhirat dengan ganjaran yang akan diperoleh oleh orang yang tidak beriman. Ayat ini melukiskan keadaan surga dan neraka dalam bentuk simbolis yang menarik sekali. Di mulai dengan kata perumpamaan matsalul jannati. Pertama surga, dan perumpamaan kedua, samakah kaman yang dirangkum dalam nada tanya. Kata az-Zamakhsyari dalam al-Kasysyaf, ungkapan ini dalam bentuk afirmasi, tetapi hakikatnya penyangkalan, suatu surga yang dijelaskan dalam ayat ini di antaranya, pertama di dalamnya mengalir sungai yang banyak dan setiap sungai mempunyai air yang berbagai macam jenis dan rasanya, serta enak diminum oleh para penghuni antara jenis air itu, ada yang airnya jernih lagi bersih, tidak dikotori oleh suatu apapun. Oleh karena itu, tidak akan berubah rasa, warna, dan baunya. Ada sungai yang mengalirkan air susu yang baik diminum. Susu itu tetap baik dan enak, tidak akan berubah rasanya karena rusak atau sungai yang mengalirkan khamar yang enak diminum, menyehatkan, dan menyegarkan tubuh dan perasaan peminumnya. Tidak seperti khamar di dunia. Sekali pun enak diminum oleh pecandunya, tetapi dapat merusak tubuh, akal, dan pikiran. Oleh karena itu, khamar di surga halal diminum, sedangkan khamar di dunia sungai yang mengalirkan madu yang bersih, seperti madu yang telah disaring, enak, dan menyehatkan badan oleh Ahmad, At-Tirmidzi, dan lain-lain dari Mu'awiyah bin Haidah, ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda Di surga ada lautan susu, lautan air, lautan madu, dan lautan khamar, kemudian mengalirlah sungai-sungai dari lautan-lautan itu." Riwayat Ahmad, At-Tirmidzi, dan lain-lain dari Mu'awiyah bin HaidahKedua, di dalam surga terdapat buah-buahan yang beraneka ragam jenisnya, berbeda warna, bentuk, dan rasanya. Semuanya merupakan makanan yang enak bagi setiap penghuni surga. Ketiga, penduduk surga itu adalah orang-orang bersih dari segala noda dan dosa, karena mereka itu telah diampuni Allah Tuhan Yang Maha Penyayang, Pelindung Allah menerangkan keadaan orang-orang yang hidup dalam neraka. Mereka meminum air yang sangat panas yang menghancurkan usus-ususnya dan api neraka yang membakar hangus muka JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini PenyakitVertigo adalah sebuah kondisi dimana seseorang merasa di dalam suatu ruangan dan apa yang dilihat seolah berputar putar. Di antara prinsip akidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah dan merupakan ijma’ mereka adalah meyakini bahwa surga dan neraka adalah makhluk yang Allah telah ciptakan dengan haq dan Dia menetapkan calon penghuni bagi

Kamis, 24 Zulqaidah 1444 H / 25 Maret 2010 1000 wib views Mengimani surga dan neraka merupakan bagian dari iman kepada hari akhir. Keduanya benar-benar telah diciptakan dan disiapkan. Harus diyakini bahwa keduanya kekal dengan kehendak Allah yang menetapkan kekekalan keduanya. Keduanya tidak akan musnah, begitu pula para penghuninya. Al-Qur'an telah menjelaskan bahwa surga dan neraka benar-benar telah disiapkan seperti dalam firman Allah Ta'ala وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ "Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa."QS. Ali Imran 133 Dan dalam firman-Nya فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ "Peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir." QS. Al Baqarah 24 Al-Qur'an juga telah menjelaskan tentang keabadian surga dan neraka berikut panghuninya. Allah Ta'ala berfirman "Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik akan masuk ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Rabb mereka ialah surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Yang demikian itu adalah balasan bagi orang yang takut kepada Tuhannya." QS. Al Bayyinah 6-8 Allah berfirman tentang ahli surga, لَا يَمَسُّهُمْ فِيهَا نَصَبٌ وَمَا هُمْ مِنْهَا بِمُخْرَجِينَ "Mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan daripadanya." QS. Al Hijr 48 لَا يَذُوقُونَ فِيهَا الْمَوْتَ إِلَّا الْمَوْتَةَ الْأُولَى وَوَقَاهُمْ عَذَابَ الْجَحِيمِ "Mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya kecuali mati di dunia. Dan Allah memelihara mereka dari adzab neraka." QS. Al Dukhaan 56 Allah berfirman tentang ahli neraka; وَالَّذِينَ كَفَرُوا لَهُمْ نَارُ جَهَنَّمَ لَا يُقْضَى عَلَيْهِمْ فَيَمُوتُوا وَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُمْ مِنْ عَذَابِهَا كَذَلِكَ نَجْزِي كُلَّ كَفُورٍ "Dan orang-orang kafir bagi mereka neraka Jahanam. Mereka tidak dibinasakan sehingga mereka mati dan tidak pula diringankan dari mereka adzabnya. Demikianlah kami membalas setiap orang yang sangat kafir." QS. Faathir 36 وَيَتَجَنَّبُهَا الْأَشْقَى ، الَّذِي يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرَى ، ثُمَّ لَا يَمُوتُ فِيهَا وَلَا يَحْيَى "Orang-orang yang celaka kafir akan menjauhinya. Yaitu orang yang akan memasuki api yang besar neraka. Kemudian dia tidak mati di dalamnya dan tidak pula hidup." QS. Al A'laa 11-13 Sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang diriwayatkan Abu Sa'iid al Khudri radliyallah 'anhu, "maut kematian didatangkan dalam rupa seekor domba putih yang berbalut warna hitam. Dalam riwayat Ibnu Umar diletakkan di antara surga dan neraka. Kemudian ada seseorang yang berseru, "wahai ahli surga!" Maka merekapun mengangkat kepalanya dan memandang. Penyeru tadi berkata "tahukah kamu apa ini?" mereka menjawab, "Ya tahu, ini kematian." Mereka semua melihatnya. Kemudian giliran penghuni neraka yang dipanggil, maka mereka mengangkat kepalanya dan melihat penyerunya. Lalu penyeru itu bertanya, "tahukah kamu apa ini?" mereka menjawab, "ya, ini adalah kematian." Mereka semua melihatnya. Kemudian kematian itu disembelih, lalu dia berucap, "wahai ahli surga, keabadian tidak ada kematian lagi. Wahai ahli neraka, keabadian tidak ada kematian lagi." Kemudian Beliau shallallahu 'alaihi wasallam membaca وَأَنْذِرْهُمْ يَوْمَ الْحَسْرَةِ إِذْ قُضِيَ الْأَمْرُ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ "Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, yaitu ketika segala perkara telah diputus dan mereka dalam kelalaian." Mereka dalam kelalaian ketika hidup di dunia. وَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ "dan mereka tidak pula beriman." Muttafaq 'alaih Allah telah menjelaskan dalam Hadits Qudsi tentang kenikmatan yang Dia janjikan untuk hamba-hamba-Nya yang shalih di surga kelak. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, Allah Ta'ala berfirman أَعْدَدْتُ لِعِبَادِي الصَّالِحِينَ مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ "Aku telah sediakan bagi hamba-hamba-Ku yang shaleh sesuatu yang tak pernah terlihat oleh mata, tak pernah terdengar oleh telinga, dan tak pernah terlintas di hati manusia." Kalau kalian mau bacalah, فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ "Maka seorang pun tak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka, yaitu bermacam-macam nikmat yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan," {As-sajdah 17}. HR. Muttafaq 'alaih Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga menyebutkan sifat ahli surga dan kenikmatan yang Allah sediakan untuk mereka di sana. Abu Hurairah radliyallah 'anhu meriwayatkan dari beliau shallallahu 'alaihi wasallam, "rombongan umatku yang pertama masuk surga laksana bulan purnama. Kemudian rombongan sesudahnya laksana bintang di langit yang paling terang. Dan rombongan sesudah itu bertingkat-tingkat. Mereka tidak berak, tidak kencing, tidak berdahak dan tidak meludah. Sisir mereka dari emas, pedupaan mereka dari kayu gaharu, dan keringat mereka adalah minyak kesturi. Ukuran tubuh mereka sama, setinggi bapak mereka, Nabi Adam 'alaihis salam. HR. Muslim Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda "Ada seseorang yang berseru; "Sesungguhnya kalian menjadi muda lagi dan tidak akan tua selama-lamanya. Kalian akan senang dan tidak sedih selamanya. Maka itulah firman Allah وَنُودُوا أَنْ تِلْكُمُ الْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ "Dan diserukan kepada mereka "Itulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan"." QS. Al A'raaf 43 Sisir mereka dari emas, pedupaan mereka dari kayu gaharu, dan keringat mereka adalah minyak kesturi. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga menerangkan tentang sifat panas neraka dalam sabdanya "Api kalian hanya sepertujuhpuluh dari api neraka Jahanam." Ada yang bertanya kepada beliau, "wahai Rasulullah, seandainya seperti api dunia itu sudah cukup." Beliau bersabda, "Api neraka lebih panas enam puluh sembilan kali dari api kalian, setiap bagian sama panasnya." Muttafaq 'alaih dari Abu Hurairah Api kalian hanya sepertujuhpuluh dari api neraka Jahanam." "Api neraka lebih panas enam puluh sembilan kali dari api kalian, setiap bagian sama panasnya." {al Hadits} Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga menjelaskan tentang kedalaman dan panasnya api neraka dalam sabdanya yang diriwayatikan Abu Hurairah, "Kami pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, tiba-tiba terdengar sesuatu yang jatuh. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda "Tahukah kalian apa itu?" Abu Hurairah berkata, "kami menjawab, Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu." Beliau menjawab, "itu adalah sebuah batu yang dilemparkan ke dalam neraka sejak tujuh puluh tahun lalu. Dia terus turun ke neraka, dan sekarang sudah sampai ke dasarnya!!" HR. Muslim PurWD/ Bersambung . . . . Insya AllahBACA edisi sebelumnya!BACA edisi sesudahnya Tulisan Terkait * Menumbuhkan Kecintaan Kepada Surga Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita! +Pasang iklan Gamis Syari Murah Terbaru Original FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai. Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas? Di sini Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan > jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub 0857-1024-0471 Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller NABAWI HERBA Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon 60%. Pembelian bisa campur produk > jenis produk.

. 243 67 282 105 271 3 357 347

apakah manfaat meyakini adanya surga dan neraka